Sunday, June 23, 2013

PETIRTAAN WATUGEDE

          Petirtaan Kendedes Watugede terletak di Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.Petirtaan ini letaknya 2km arah ke Timur dari Candi Singosari. Tepatnya 200m di sebelah Timur Stasiun Kereta Api Singosari.Petirtaan watugede adalah tempat pemandian Raja & Putra-Putri Raja pada zaman Kerajaan Singosari (1222-1292) pada zaman pemerintahan Ken Arok.Petirtaan ini ditemukan pada tahun 1925 oleh seorang arkeologi Belanda
        

          Petirtaan ini terdiri dari satu kolam kira-kira panjangnya 30m dengan lebar sekitar 10m, kedalaman 1,5m. Tempat petirtaan ini sangat indah dan teduh terletak dilereng pegunungan sehingga udaranya masih asli dan sejuk. Keunikan dari petirtaan ini adalah keluarnya air jernih dari mulut arca, dan mengalir tidak ada hentinya, terus menerus sampai sekarang. Sumber yang mengalir ke kolam ini berasal dari 2 mata air yang muncul dari bawah pohon Loh dan Beringin yang berada dipojok kolam.Keberadaan kolam pemandian ini dahulu kala berada 1 komplek didalam taman kerajaan.Ini berarti lokasi Istana tidak jauh dari kawasan ini, meski saat ini belum diketahui secara pasti letaknya 
 
 
        Dipojok kolam terdapat sumber/sumur dengan mata air yang besar dan jernih.Disebelah sumur, tepatnya dibawah pohon Loh ada tempat untuk meletakkan sesaji yang dinamakanPelinggih”.Pelinggih ini tempat orang yang datang meletakkan sesaji sebelum memohon airnya/mandi. Banyak orang yang datang ke sumur ini untuk mandi/sekedar cuci muka mengharap berkah kecantikan dan awet muda.Konon katanya kalau mandi disini bisa awet muda dan memancarkan kecantikan seperti kendedes.Dipojok kolam ini juga tepatnya dibelakang sumur dulu juga terdapat Goa yang berfungsi untuk tempat berlindung bagi putra-putri raja jika sewaktu-waktu terjadi bahaya, namun Goa ini sekarang ditutup. Menurut cerita bapak juru kunci setelah raja dan putraputri raja mandi di petirtaan ini selesai langsung menuju candi Sumberawan kira-kira 7km dari petirtaan watugede, tepatnya sebelah barat Candi Singosari
         Petirtaan watugede ramai dikunjungi wisatawan pada hari-hari libur.Sebagian wisatawan yang berkunjung adalah pelajar dan mahasiswa yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang peninggalanpeninggalan kuno.Setiap bulan yang datang ke petirtaan ini rata-rata 1000 orang. Bagi pengunjung yang datang ketempat ini tidak dikenakan biaya cukup mengisi buku tamu saja

Wednesday, April 24, 2013

resep lontong mie

RESEP LONTONG MIE

Bahan
  • 2 sdm minyak goreng
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 2 butir bawang merah, memarkan
  • 2 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan dan haluskan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 1/2 liter air
  • 2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 2 sdm kecap manis
  • 250 gram mi basah
  • 100 gram taoge, buang akarnya
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1 sdm irisan daun seledri
Pelengkap
  • lontong, bawang goreng, kerupuk
Sambal Rebus
  • 2 buah cabai merah besar
  • 10 buah cabai rawit merah
  • 2 siung bawang putih rebus hingga matang, angkat, haluskan dengan 1/4 sdt garam.
Cara Membuat
  1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih, bawang merah, dan ebi hingga harum. Masukkan jahe, air, garam, merica bubuk, didihkan. Setelah mendidih masukkan kecap manis.
  2. Setelah mendidih kembali masukkan mi dan taoge, masak sebentar, angkat.
  3. Siapkan mangkuk, taruh lontong, tuangkan mi, taburi dengan daun bawang, daun seledri, bawang goreng, lengkapi dengan sambal rebus dan kerupuk.

resep kue kering

3. Resep Kue Kastengel Keju

Bahan
Kue Kastengel Keju :
  • Margarine forvita 185 gram
  • Roombutter 15 gram
  • Tepung terigu protein rendah 250 – 300 gram, ayak
  • Kuning telur 3 butir
  • Keju tua (edam) 150 gram, parut
  • Keju cheddar 75 gram, parut
  • Kuning telur 2 butir, kocok, untuk olesan
Cara membuat Kue Kastengel Keju :

  1. Kocok margarine forvita dan roombutter hingga lembut.
  2. Masukkan kuning telur satu persatu sambil dikocok hingga rata.
  3. Tambahkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu hingga rata.
  4. Masukkan keju tua (edam), aduk kembali hingga rata.
  5. Masukkan adonan dalam plastic segitiga, potong ujungnya dengan diameter 1 cm.
  6. Semprotkan adonan memanjang, potong adonan dengan panjang 3 cm, rapikan. Letakkan adonan di atas loyang bersemir margarine forvita. Oles permukaan adonan dengan kuning telur dan tavuri keju cheddar.
  7. Panggang adonan dalam oven bersuhu 160°C hingga matang selama ±20 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.
  8. Sajikan.

4. Resep Kue Putri Salju
 
Bahan Kue Putri Salju :
 
  • 200 gram tepung terigu, ayak
  • 30 gram tepung maizena, ayak
  • 200 gram margarin
  • 3 kuning telur
  • 50 gram keju edam parut
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 1/4 sendok teh garam
  • Gula halus atau gula halus mint untuk taburan
Cara Membuat Kue Putri Salju :

  1. Kocok margarin hingga lembut, masukkan telur dan kocok terus hingga mengembang.
  2. Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan tepung maizena. Aduk hingga rata.
  3. Masukkan keju edam, keju cheddar dan garam. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk.
  4. Ambil adonan dengan ukuran satu sendok teh, bentuk menjadi bulatan lalu bentuk menjadi bulan sabit.
  5. Susun adonan yang telah dicetak di atas loyang yang sudah dioles dengan mentega.
  6. Panggang kue dalam oven dengan suhu 170 derajat celsius selama 15 - 20 menit atau hingga matang.
  7. Keluarkan kue, dinginkan dalam suhu ruangan.
  8. Saat kue sudah dingin, beri taburan gula halus. Susun dalam toples dengan tutup rapat.

Resep Masakan

RESEP MASAKAN SOTO KEDIRI

AlatDapur.com - Maksindo Homeware
Toko Alat Masak dan Peralatan Dapur di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang. Klik Disini
RESEP MASAKAN SOTO KEDIRI
Bahan:
  1. 1 dada ayam
  2. 750 cc air untuk rebus ayam
  3. 3 lembar daun salam
  4. 8 lembar daun jeruk purut
  5. 5 cm lengkuas memarkan
  6. 3 batang serai, memarkan
  7. 500 cc santan dari ½ butir kelapa
  8. 2 sendok the garam
  9. 1 sendok the penyedap rasa, jika suka
  10. 1 sendok the lada bubuk
  11. 2 sendok the ketumbar bubuk
Pelengkap:
  1. 3 butir telur rebus
  2. 100 gram soun, seduh air panas, tiriskan
  3. 3 batang daun bawang, iris halus
  4. 2 batang seledri, iris halus
  5. Bawang goreng secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
  1. 8 butir bawang merah
  2. 4 cm jahe
  3. 5 cm kunyit
Cara Membuat Resep Masakan Soto Kediri:

  1. Rebus ayam sampai empuk. Angkat ayam, potong-potong dadu
  2. Tumis bumbu halus, daun salam, serai, daun jeruk, garam, penyedap rasa, lada, ketumbar, lengkuas hingga harum. Masukkan bumbu ke air rebusan ayam. Masukkan santan, aduk-aduk sampai mendidih, angkat
  3. Tata dimangkuk; ayam, telur rebus, soun, daun bawang seledri. Siram kuah soto, taburkan bawang goreng. Hidangkan panas-panas

Banjir

Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.[1] Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.[2] Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.[3]
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Mitos banjir besar adalah kisah mitologi banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung dan sering muncul dalam mitologi berbagai kebudayaan di dunia.